Talkshow Harmoni Pangan: Peranan Perguruan Tinggi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Talkshow Harmoni Pangan: Peranan Perguruan Tinggi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Puangrimaggalatung menggelar Talkshow Harmoni Pangan bertema “Peranan Perguruan Tinggi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan”. Acara yang berlangsung di Aula Dr.H. Sanusi Karateng ini bertujuan untuk menggali pemikiran dan solusi terkait pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor 1 Dr. Drs. Ambo Upe Abbas, M.Si, yang menyampaikan bahwa ketahanan pangan menjadi isu strategis yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi, sebagai pusat pendidikan dan riset, memiliki peran penting dalam menciptakan inovasi dan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. “Perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan tenaga ahli, tetapi juga harus menjadi agen perubahan yang dapat mengembangkan teknologi dan praktik yang lebih efisien dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar dalam sambutannya.
Talkshow ini menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten, antara lain Dr. Haerunnnisa, S.Pi., M.Si, Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Puangrimaggalatung, Dr. Darwis, S.Pd., M.Pd Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Erni Kasim, S.P., M.Si Kaprodi Agisbisnis, H. Ambo Upe, S.P., M.P Kaprodi Agroteknologi, serta Nurhasimah, S.KM. Para narasumber membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan, seperti riset berbasis kebutuhan petani, pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan.
Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Dr. Haerunnisa, S.Pi., M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengatasi masalah ketahanan pangan. Ia juga mengajak perguruan tinggi untuk terus mengembangkan riset yang dapat langsung diterapkan oleh para petani dan masyarakat setempat. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan UNIPRIMA yang turut berkontribusi dalam mencari solusi untuk meningkatkan produksi pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa, dosen, dan peserta lainnya. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar pengembangan sektor pertanian dan perikanan di Indonesia, serta bagaimana perguruan tinggi dapat lebih berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan yang semakin mendesak.
Sebagai penutupan, harapannya agar kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi ajang yang mempererat kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.
Dengan tema yang relevan dan narasumber yang berkompeten, talkshow ini berhasil memberikan wawasan baru dan solusi inovatif bagi para peserta dalam menyikapi tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan UNIPRIMA pun menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.